Manfaat dan Praktik Baik Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya di Era Teknologi Digital

Manfaat dan Praktik Baik Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya di Era Teknologi Digital

Dunia pendidikan di Indonesia sangat unik, dikatakan demikian karena di Indonesia kaya akan kebudayaan yang berasal dari berbagai daerah dan pulau yang di buktikan dengan pertemuan para pelajar dari berbagai daerah di satu tempat untuk melanjutkan pendidikan dan tentu para pelajar yang berasal dari berbagai daerah ini memiliki budaya yang berbeda. Pelajar yang dipertemukan dari berbagai daerah bersatu dalam perbedaan untuk tujuan menggapai impian dan cita-cita telah mendapat kebaikan dari manfaat merdeka belajar dan merdeka berbudaya.

Merdeka belajar dan merdeka berbudaya adalah cara dalam belajar yang bebas mempelajari mata pelajaran yang disukai untuk mengembangkan bakat dan bebas mengenalkan kebudayaan lokal yang dimilikinya kepada orang lain untuk dikembangkan dan diakui sebagai keberagaman yang mewarnai tanah air.

Dalam kaitannya dengan manfaat praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya, pertemuan ini menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa di mana para pelajar merasa lebih percaya diri mengenalkan kebudayaannya kepada orang lain dengan begitu hubungan kebudayaan berbagai daerah erat akan toleransi. Sebab penting bagi pelajar yang di satukan dari berbagai daerah dan berbagai pulau untuk berbagi dan bertukar informasi tentang kebudayaan mereka masing-masing agar tidak terjadi salah paham antar budaya yang mengakibatkan konflik berbudaya.

Selain itu merdeka berbudaya mengajarkan sikap integrasi, saling mengenal dan saling menghormati dan menghargai budaya orang lain dengan semangat toleransi. Manfaat dan praktik baik merdeka belajar dan berbudaya mengembangkan sikap mengakui akan keberagaman antar pelajar yang berbeda suku, agama, dan ras sehingga tidak terjadi perselisihan. Sikap mengakui yang dimaksudkan adalah rasa menghargai suku, agama, ras yang minoritas di lingkungan pendidikan tanpa melakukan tindakan merundung terhadap yang minoritas sehingga menyebabkan kerugian, perpecahan dan konflik antar agama, suku, dan ras.

Mengakui perbedaan baik dari yang minoritas maupun mayoritas sangat membantu perkembangan bakat dalam belajar sebab terkumpulnya pelajar dalam satu lingkungan pendidikan adalah perkumpulan perintis masa depan untuk saling memotivasi, bertukar informasi, dan saling mendukung agar kelak menjadi generasi yang sukses dan berguna (generasi emas).

Penerapan merdeka belajar dan berbudaya juga memberi manfaat baik bagi pelajar untuk mengembangkan minat dan bakat. Di era teknologi digital sekarang ini menjadi peluang manfaat merdeka belajar dan merdeka berbudaya melalui media sosial. Jika di analisis, teknologi digital sangat mempengaruhi kehidupan pelajar, dan teknologi digital mampu membawa para pelajar untuk berkarya dan berkreativitas melalui berbagai konten seperti membuat film pendek, mengikuti lomba menulis, membuat konten hiburan, mengikuti even online, dan membagikan postingan yang berkaitan dengan dunia pendidikan memberi peluang bagi pelajar menjadi tokoh publik dengan isi konten yang bermanfaat bagi publik.

Namun di samping itu teknologi digital yang menampilkan beraneka ragam konten ada pula sisi negatifnya. Hendaknya pelajar bijak dalam menerapkan merdeka belajar dan berbudaya berbasis teknologi digital. Mengingat teknologi digital berlaku secara mengglobal serta pengguna teknologi digital berasal dari berbagai kalangan di belahan dunia dengan paham yang berbeda pula. Untuk itu solusi yang dapat di terapkan untuk menjadikan praktik baik merdeka belajar dan berbudaya di era teknologi digital adalah mengarahkan pelajar pada platform belajar sesuai minat bakat. Misalnya mencari pelajaran yang diminati melalui mesin pencarian informasi digital, dan bisa juga belajar melalui tutorial video YouTube bahkan membuat tutorial pelajaran di YouTube sesuai minat dan bakat.

Setiap pelajar memiliki talenta yang berbeda. Perbedaan bakat yang umum dimiliki tiap orang yakni, memiliki bakat menyanyi, menari, menulis, bermain musik, dan banyak lagi bakat-bakat lainnya yang mungkin saja terpendam sebelum terlaksananya praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya. Namun setelah dilaksanakan praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya sangat mendukung kemajuan tiap pribadi pelajar untuk mengembangkan bakatnya.

Manfaat diterapkannya merdeka belajar dan berbudaya berpotensi menggali kualitas pelajar yang menciptakan keberagaman profesi yang di raih oleh pelajar di masa depan. Merdeka belajar dan berbudaya bagi pelajar menjadi fleksibelitas penentuan sikap pelajar, ketekunan, kefokusan, kerajinan, kemandirian, keterampilan, berpikir kritis, serta kebebasan yang bertanggung jawab bagi tiap pelajar untuk merintis masa depan melalui kemampuan mereka masing-masing.

Kemampuan setiap orang itu berbeda, sehingga terbagi menjadi beberapa profesi dan kemampuan. Setiap orang memiliki manfaat yang berbeda pula bagi orang lain, masyarakat, bangsa dan negara bahkan dunia.  Seumpama kemampuan berjuta warna di bumi yang bermanfaat untuk memudahkan makhluk di bumi dalam mengenali perbedaan benda-benda yang ada di bumi, serta keterkaitan satu dengan yang lain. sangat memberi manfaat bagi kehidupan. Misalnya warna biru menempati lautan dan lautan berkaitan dengan hewan yang hidup di dalamnya. Warna hijau menempati gunung-gunung, dan gunung-gunung berkaitan dengan pepohonan di dalamnya.

Kemampuan manusia, misalnya penulis berkaitan dengan buku dan karya ilmiah, dan seorang penyanyi berkaitan dengan lagu, suara emas, dan dunia Entertainment. Perbedaan itu indah, perbedaan itu saling memberikan bermanfaat, dan perbedaan itu saling melengkapi. Misalnya penulis, menulis sebuah cerita yang kemudian oleh penulis lagu di jadikan lirik lagu berdasarkan inspirasi dari cerita dan penyanyi akan menyanyikannya, itulah perbedaan bakat dan profesi serta keterkaitan saling melengkapi.

Saran untuk menyentuh hati dan membangun sikap toleransi, keberagaman kebudayaan dari berbagai pulau sebagai motivasi pelajar di era teknologi digital yang bermanfaat sebagai praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya berdasarkan profil pelajar Pancasila, alangkah baiknya diciptakan kreativitas yang berhubungan dengan teknologi digital. Misalnya memproduksi video pendek bernilai tinggi persatuan dan kesatuan akan perbedaan untuk menerapkan nilai luhur Pancasila dengan teman tema ‘Kita Pelajar Pancasila'.  Ini bisa dilakukan dengan transisi berbagai pelajar yang melaksanakan bakatnya (menyanyi, menari, menulis, menggambar, dan sebagainya) menggunakan alat peraga tradisional masing-masing daerah yang dilaksanakan pelajar berdasarkan asal daerah masing-masing.

Hal itu dapat mengindahkan persatuan dan kesatuan akan perbedaan budaya dalam dunia pendidikan dan dunia kreatif era teknologi digital. Alasannya jika video kreativitas ini berhasil memasuki iklan secara nasional yang di tampilkan di televisi akan di tonton oleh masyarakat luas dari berbagai daerah dan dapat menyentuh hati masyarakat akan pentingnya pendidikan yang menentukan kualitas dan masa depan anak-anaknya, selain itu untuk menarik kesadaran anak-anak usia dini di luar sana yang belum membayangkan dunia pendidikan sama sekali.

Merdeka belajar dan berbudaya mendapat manfaat yang lebih efektif dengan memberi kesempatan bagi pelajar, namun bukan berarti kebebasan, karena kesempatan yang diberikan memerlukan tanggung jawab. Sebagai solusi, mengajarkan peserta didik untuk bertanggung jawab adalah hal yang nomor satu agar daya kreatif dan mandiri yang dimiliki peserta didik tetap hidup menjiwai pribadinya sehingga mampu bekerja keras dengan tekun tanpa menirukan hasil karya orang lain dan merugikan orang lain. Berdasarkan profil pelajar Pancasila, merdeka belajar dan berbudaya menjunjung fleksibelitas dan integritas para pelajar yang berasal dari berbagai pulau untuk mengembangkan bakatnya guna merintis masa depan, dan membangun daerah asalnya melalui kesuksesannya. Sebab masa depan para pelajar berbeda, bakat dan prestasi yang dimilikinya berbeda ditempuh dengan cara yang berbeda pula. Perbedaan yang dimiliki pelajar ini merupakan jati diri dan kualitas diri yang menjamin kesuksesan masa depan serta kemajuan bangsa dan negara.

Pelajar adalah pribadi yang masih dalam proses pembentukan karakter baik menuju kecerdasan Intelektual dan Spiritual, alangkah baiknya setiap pelajar tetap di dampingi dalam pelaksanaan praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya agar terarah pada perkembangan bakat, bukan kepada kebebasan yang tidak bertanggung jawab terutama di era teknologi digital, alasannya jika pelajar di biarkan mengembangkan bakatnya tanpa di dampingi akan terjadi penyimpangan, menyalahgunakan teknologi untuk tujuan kebebasan daripada belajar yang menurut sebagian dari pelajar dianggap membosankan. Penerapan merdeka belajar dan berbudaya oleh pelajar tanpa di dampingi akan menyebabkan pelajar kurang bertanggung jawab untuk mengembangkan bakat, kurang bertanggung jawab menggunakan waktu, kurang bertanggung jawab terhadap kepercayaan orang tua yang telah berjuang dan memberi dukungan untuk bisa melihat anak-anaknya menjadi orang sukses melalui pendidikan yang berproses sangat lama.

Merdeka belajar dan berbudaya yang diartikan kebebasan pelajar dalam menekuni mata pelajaran sesuai minat bakat adalah tanggung jawab tiap pelajar yang memiliki niat untuk mengejar mimpi, tetapi guru/ pendamping juga tetap menjadi pengarah yang baik demi tercapainya tujuan pelajar. Jika merdeka belajar dan merdeka berbudaya di terapkan pelajar dengan rasa tanggung jawab akan bakat, impian, dan cita-citanya niscaya masa depannya akan di tunggu 'Kesuksesan' dan tetesan air mata bahagia dari orang tua, serta mereka menjadi harapan masyarakat, bangsa dan negara.